Senin, 13 Desember 2010

Mansory Menyulap Pengunjung di Paris dengan Maserati

Selasa, 14 September 2010 | 07:18 WIB
AUTOEVOLUTION, CARSCOOP
Tongkrongan lebih gahar
BRAND, KOMPAS.com — Rumah modifikasi asal Jerman, Mansory, tampaknya ingin menjadikan Maserati GranTurismo tampil lebih menonjol dari saudara kandungnya, Ferrari, di ajang Paris Motor Show. Tak heran jika mereka membungkus mobil sport dua pintu ini dengan balutan warna oranye yang menyala, kontras dengan beberapa bagian serat karbon yang bernuansa gelap.

Bagian depan mendapatkan penyempurnaan seperti gril bermaterial serat karbon, plus penambahan "bibir" di bemper. Beberapa lubang masukan dan keluaran udara tambahan memberikan tampilan baru. Diffuser berbahan serat karbon di bagian belakang, termasuk ujung pipa knalpot, juga mendapatkan material serupa.

Tongkrongan mobil ini semakin keren dengan penggunaan suspensi sport yang menurunkan ketinggian mobil hingga 30 mm. Ada pula velg 21 inci dengan baluran warna serupa bodi dan berbalut ban berperforma tinggi untuk mendukung kehebatan performanya.

Di dalam, Mansory memasang balutan material pelapis dengan merek yang sama dengan nama mereka. Bahan kulit yang halus dengan pola jahitan yang elegan menjadikan interiornya semakin berkelas. Semua bagian interior mendapatkan sentuhan detail berkualitas tinggi. Pedal berbahan aluminium dan desain lingkar kemudi baru menjadi pusat perhatian lain di dalam kabin.

Tak hanya penampilannya, performa yang ditawarkan oleh GranTurismo dan GranTurismo S juga mendapatkan suntikan tenaga dari Mansory. Penggunaan "otak" baru pada ECU, saringan udara, dan saluran buang sport diklaim mendongkrak tenaga hingga 30 hp dan torsi puncak hingga 40 Nm. Catatan akhirnya, GranTurismo mendapatkan tenaga 435 hp dan torsi 500 Nm, sementara GranTurismo S mencapai tenaga 470 hp dan torsi 530 Nm.

Genre Baru "Low Rider" dari Denpasar

Minggu, 19 September 2010 | 08:32 WIB
MOTOR PLUS/ADE
Tampilan jadi elegan dan futuristik
KOMPAS.com — Ada genre baru dalam modifikasi aliran low rider. Sumbernya dari Denpasar, Bali, hasil karya modifikator Rian Cahyadi terhadap Honda Vario 2008.

Khas gaya low rider yang menggunakan undur-undur dipertahankan. "Hanya, mundurnya 15 cm," ungkapnya. Rian dengan bendera Aboben Variasi (AV) coba menerapkan konsep baru pada bodi dengan tampilan seperti robot.

Bagian belakang sama sekali baru. Bagian ini menggunakan bahan serat. Menurutnya, dengan penuh lekukan, tak ada lagi tanda dari Vario.

Bagian depan, sekalipun sudah berubah bentuk, garis besar masih mengikuti cover bodi asli. Lampu belo yang khas diganti dengan lampu yang lebih sipit dan tajam. Selain itu, sayap samping lebih besar dan dikasih kisi-kisi untuk menguatkan kesan sporty. "Selain kejar sporty, untuk mengimbangi buritan yang banyak lekukan," ucap Rian.

Kejelian Rian dalam memilih komponen variasi patut diacungi jempol. Seperti knalpot, pilihannya terhadap saluran buang buatan Yoshimura untuk Ninja 250R yang besar agar bisa mengimbangi bodi terbilang tepat. Hal itu terasa lebih karena, menurutnya, yang berlapis muffler cocok untuk konsep modifikasi ini.

Terakhir, bodi dikasih cutting sticker yang terinspirasi dari logo-logo elektris. Salah satunya logo biohazard yang identik dengan limbah nuklir. (Nurfil)
Editor: Bastian

Wow! Suzuki Kizashi Bertenaga 300 PS

Minggu, 19 September 2010 | 11:45 WIB
RRM
SANTA FE SPRINGS, KOMPAS.comMedium saloon Suzuki Kizashi mendapat suntikan tenaga dari rumah modifikasi Road Race Motorsport atau RR. Dengan dijejali turbocharger, tenaga standar Platinum Edition Kizashi (begitu RRM menamai karyanya) yang 185 PS pada mesin 2,4L itu terdongrak hingga 300 PS.

Jika Anda merasa 300 PS terlalu "berbahaya", RRM memberikan paket yang lebih kecil, yakni 200 PS. Tenaga itu didapat antara lain berkat penggunaan paket saluran buang Sport Dual Catback. Sayangnya, paket penambahan turbo ini hanya tersedia untuk Kizashi bertransmisi manual 6 percepatan.

Buat mengimbangi kekuatan mesin, RRM memperkokoh bagian kaki-kaki dengan paket suspensi sport menggunakan per Platinum Edition. Dengannya, ketinggian mobil turun 38 mm (depan) dan 33 mm (belakang). Pada roda, rem cakram berventilasi berukuran 330 mm menggunakan kaliper empat piston untuk menghentikan laju.

Selain itu, masih ada stabilizer pada suspensi belakang dan batang penguat sasis yang terpasang di bagian tengah tubuh Kizashi. Dua pilihan velg aluminium berukuran 18 atau 19 inci dapat diwarnai apa pun sesuai pesanan.

Sekeliling eksterior sudah memakai body kit lengkap yang dibuat secara terbatas. Materialnya bisa dipilih, apakah seluruhnya serat karbon atau hanya sebagian. Paket desain grafis minimalis berbahan stiker 3M berkualitas terpasang di kedua sisi untuk mempertegas penampilan agresifnya.
Penulis: BBB
Editor: Bastian
RRM
Sumber :

Disentuh Lumma, BMW Seri 7 Lebih Sporty

Selasa, 21 September 2010 | 18:50 WIB
AUTOBLOG
Tongkrongan lebih gagah dan kental nuansa sport
WINTERLINGEN, KOMPAS.com - Rumah modifikasi Jerman, Lumma Design, sukses memberikan sentuhan kental sport yang agresif pada saloon mewah BMW Seri 7. Semua itu berkat paket aerodinamika edisi terbatas yang ditawarkan Lumma.

Seperti pada bagian depan, bemper baru dilengkapi spoiler, lampu kabut dan lampu daytime-running LED. Plus, balutan bodi kit yang menyambung ke samping dengan over-fender dilengkapi ventilasi pendingin rem.

Desain side skirt pun tampak mengalir hingga ke bemper belakang yang dipadu dengan desain baru diffuser serta ujung-ujung pipa knalpot trapesium-ganda. Paket aerodinamika ini membuat sosok Seri-7 tampak lebih lebar.

Lumma juga memberikan elemen karbon di beberapa bagian, di antaranya rumah kaca spion samping, gril depan, semua handle pintu, pilar pintu bagian tengah, bibir penutup bagasi, dan penahan lumpur. Tampilannya semakin kekar dengan penggunaan velg aluminium 22 inci berbobot ringan yang dibalut ban performa tinggi lansiran Vredestein berukuran 265/30 di depan dan 295/25 di belakang.

Di bagian interior, modifikator spesialis BMW, Mercedes dan Porsche ini hanya memberikan paket pedal aluminium dan karpet dengan pilihan warna sesuai keinginan pemilik. Karpet tersebut mendapatkan sulaman logo Lumma Design.

Paket modifikasi ini bisa diaplikasikan untuk semua varian Seri 7, baik versi short maupun long wheelbase. Hebatnya lagi, setiap pemasangannya telah dilengkapi dengan sertifikat TUV, yang memastikan kualitas produk Lumma memenuhi standar tertinggi Eropa.

Sayangnya, Lumma tak menyediakan paket performa untuk jantung pacu Seri-7.
Penulis: BBB
Editor: Bastian
Lumma Design
Sumber :

Aprilia Karya Anak Bangsa

Rabu, 22 September 2010 | 15:35 WIB
MOTOR PLUS/ADIB
Identitas asli motor sudah hilang. Garapannya dapat acungan dua jempol
KOMPAS.COM - Kalau Anda punya koleksi gambar sepeda motor keluaran Aprilia, mungkin sedikit bingung dengan tampilan ini. Pada bagian bawah fairing dan di tangki tertulis Aprilia, tapi dalam katalog pabrikan motor Italia tak menemukan model tersebut. Trus, asli dari sepeda motor itu juga sudah lenyap.

Supaya tidak penasaran, asli sepeda motor ini Honda Tiger 2005 yang telah dimodifikasi oleh G2C. Hebatnya, semua bodi dibuat dari bahan galvanis 0,8 mm yang pasti lebih sulit dibandingkan fiber yang membentuknya menggunakan cetakan.

Secara konsep, menurut Hery Shofiyulloh, fairingnya mencontoh model Yamaha R6, tapi ukurannya disesuaikan lagi. Sedang tangki memang meniru desain Aprilia yang punya beberapa lekukan dan itu menjadi tantangan tersendiri.

Beda dengan lengan ayun (arm) dibuat sendiri. "Sehingga bisa memastikan ukurannya pas dengan bodi. Itulah bedanya dibandingkan pakai lengan ayun. Sudah terpatok dan enggak kreatif lagi jadinya," timpal Wardoyo yang sama Hery mengibarkan benderan G2C.

Kreasi Wardoyo lainnya yang layak dapat acungan jempol, lihat desain knalpot. Untuk tampilan dan model tak kalah dengan motor baru. Bentuknya sangar dengan dua moncong dan posisi di undertail. "Bentuk lekukan muffler juga kita perhatikan, dibuat seirama dengan desain bodi belakang. Sehingga antara bodi dan knalpot yang nempel tak bertolak belakang," ungkap Hery.(Nurfil)
Editor: Bastian
Sumber :

Disentuh MR Car Design, VW Touran Jadi Galak

Jumat, 24 September 2010 | 10:19 WIB
FOURTITUDE.COM
ERFTSTADT, KOMPAS.com — MR Car Design memberi penyegaran tampilan VW Touran dengan performa yang siap meledak dari dalam bodi. Rumah modifikasi Jerman ini ingin menunjukkan bahwa MPV juga dapat lebih galak di jalan raya.

Di bagian eksterior, balutan bodi kit mengelilingi sekujur tubuh. Komponen tambahan di bagian bawah bemper tampil minimalis, tarikan garis berlanjut ke bagian side skirt di kedua sisi. Di belakang, dipasang bemper baru yang menyediakan tempat untuk ujung pipa knalpot ganda.

Modifikasi terhebat terdapat di balik kap mesin. Mesin standar 4-silinder 2,0L turbocharger mendapat suntikan tenaga dengan pemetaan kembali ECU, pembenahan sistem saluran buang, dan penggantian intercooler. Hasilnya, tenaga standar yang hanya 140 PS melonjak jadi 223 PS. Begitu juga Torsi puncak, dari standar yang 320 Nm naik 42,8 persen menjadi 457 Nm.

Untuk mengatasi kekuatan mesin, suspensi Touran pun disempurnakan. Paket suspensi sport lansiran Weitech seharga 747 euro (Rp 9 juta) dipasang di keempat rodanya. Dalam spesifikasinya, suspensi ini dapat disetel untuk mengurangi ketinggian mobil antara 10 hingga 40 mm.

Terakhir, velg standar berdiameter 16 inci diganti dengan yang 20 inci terbuat dari aluminium lansiran RS. Keempatnya dibalut ban performa tinggi berukuran 245/30 R20.
Penulis: BBB
Editor: Bastian
autoevolution
Sumber :

Gagak Hitam Audi A8 Razor GTR-10

Selasa, 28 September 2010 | 10:11 WIB
autoevolution
Tongkrongan kian sangar dengan bodi dipenuhi bahan serat karbon
STUTTGART, KOMPAS.com - Rumah Modifikasi Jerman PPI Automotive memodifikasi total Audi R8 V10 untuk menghasilkan performa dan penampilan spesial. Semakin eksklusif karena mobil yang diberi nama PPI Razor GTR-10 ini diproduksi terbatas.

Tampilan eksterior R8 semakin tajam berkat paket bodi kit, termasuk bemper depan, side skirt, fender belakang, bemper belakang, spoiler belakang dan diffuser. Kap mesin dilapis bahan serat karbon dan lubang asupan udara. Termasuk bagian belakang berlapis serat karbon.
Malah seperti pintu, pilar-pilar atap, side skirt dan bemper depan asli terbuat dari bahan serat karbon. Penggunaan material ini memberikan kontribusi pengurangan bobot hingga 250 kg.

Pemakaian serat karbon juga menjalar sampai ke dalam kabin. Lihat bagian tuas rem tangan, panel pelindung pintu, beberapa bagian dashboard, trim pintu, dan konsol tengahnya. Kursi berbobot ringan juga berkat penggunaan serat karbon.

Otomatis, pengurangan bobot itu juga menyumbang peningkatan performa yang dihasilkan. Mesin V10 standar telah ditingkatkan tenaganya menjadi 601 PS (sebelumnya 525 PS) dan torsi puncak 565 Nm (sebelumnya 529 Nm). Dengan modifikasi pada transmisi R-tronic, kemampuan berakselerasi 0 - 100 lm/jam semakin terpangkas, dari 3,9 detik menjadi 3,2 detik. Kecepatan maksimum juga meningkat dari 315 km/jam menjadi 335 km/jam.

Meneruskan limpahan tenaga ke jalan raya, keempat roda terpasang velg MAG11 PPI aluminium berukuran 9x19 inci di depan dan 12x20 inci di belakang. Velgnya berbalut ban Michelin Pilot Sport 2, 245/35 19 (depan) dan 325/25 20 (belakang).
Penulis: BBB
Editor: Bastian
autoevolution
Sumber :

Honda Scoopy di Tangan Modifikator

Rabu, 29 September 2010 | 13:26 WIB
MOTOR PLUS/YUDI/ADIB/BOYO
KOMPAS.com — Standarnya saja, penampilan Honda Scoopy bergaya retro itu sudah bikin gemas. Saat ini, skutik Honda itu sudah ada yang dimodifikasi. Memang hasilnya tidak ekstrem. Namun, apa yang dilakukan oleh tiga modifikator, masing-masing asal Depok dan dua dari Jakarta, membuat tampilan Scoopy jadi kian elegan, bahkan ada yang unik.

Mari kita lihat karya Nofal Fadis dari Depok. Pada bagian tameng depan terpasang semacam kristal berbahan plastik atau swarovski dengan warna emas dan perak. Menariknya, pada malam hari, swarovski itu mendapat pantulan cahaya dari LED yang ada di atas batok lampu depan.

Tampilan jadi kian klasik dengan adanya tambahan ornamen pada sepatbor depan, samping, dan belakang, termasuk emblem pesanan dan warna emas pada velg depan dan belakang.

Lain lagi hasil garapan Jaedun Mukhtar dari JJ Airbrush, Jakarta. Meski minimalis, motif batik dengan spray gun membuat tampilan Scoopy lebih manis. Kesan itu pun diperkuat lagi dengan ornamen pemanis, mulai dari depan sampai belakang.

Coba tengok pelindung knalpot standar, bagian ini berganti motif dengan model tembus pandang. Jok dirancang ulang menjadi lebih pendek dan tambah manis dengan adanya keranjang besi.

Keunikan lainnya, kedua velg palang diganti dengan model jari-jari sehingga semakin memperkuat tampilan retro. Kemudian, di bawah ujung jok depan terdapat variasi kisi-kisi angin. Sangat manis!

Beda lagi garapan pemodifikasi Johny Lipurnomo, pemilik Custom World (CW). Ia coba bereksperimen dengan bermain di sektor kaki-kaki dan pemasangan peranti variasi sehingga, saat membesutnya, tambah happy aja.

Roda belakang menggunakan velg Rotara ukuran 5 x 14 inci. Untuk teromolnya, menurut Johny, bagian itu sama dengan BeAT atau Vario. Lebar 5 inci merupakan ukuran maksimal tanpa memundurkan sumbu roda. Selain itu, ada pula penutup kaliper yang unik serta lampu utama dan sein yang memakai tudung. (Nurfil/KR15)
Editor: Bastian
Sumber :