Senin, 13 Desember 2010

Honda Vario Ala Skuter Besar Jepang

Kamis, 7 Oktober 2010 | 15:14 WIB
MOTOR PLUS/ADE
Seumpama warna bodi cerah, tongkrongannya akan lebih gahar
KOMPAS.COM - Tampilan modifikasi pada Honda Vario dari Denpasar, Bali ini, sangat kental beraliran low rider dipadu dengan skuter besar ala Jepang. Mundurnya pun tidak kepalang tanggung, "Sudah lebih dari dua meter karena proses pemundurannya dilakukan dua kali," ungkap Made Ambhara dari rumah modifikasi M1.

Mundur pertama disentuh pada sasis, tepatnya di bawah dek. Tambahannya menggunakan besi kotak dan ukurannya mengikuti rangka asli. Prose dimulai dengan memotong rangka kemudian disambung besi kotak yang panjangnya 65 cm. Setelah itu baru pemasangan undur-undur denngan konsep yang sama seperti dilakukan para pemodifikasi.

"Tapi, ada perbedaan dalam konstruksinya," sebut Made. Untuk bagian itu, ia menggunakan sokbreker yang sudah dicustom ulang dan posisinya dibuat rebah, sehingga berfungsi layaknya undur-undur tadi. Panjangnya, jelas Made 20-an cm.

Dengan mundur yang lumayan, harus ada penyesuaian pada bodi dengan cara membuat ulang. Ada beberapa bagian masih mempertahankan ciri sebuah vario. Walau lampu depan diganti pakai CBS Techno, tapi tetap Vario. Sedang model buntut berikut lampunya masih sama.

Bagaimana dengan suspensi? Untuk depan dibuat rigid dengan tujuan menghindari bodi depan pecah akibat sokbreker yang bisa main. Sangat mungkin lantaran bopdi fiber yang melekat sekarang punya bobot yang sangat berat. "Nah, kalau turun naik pasti berbenturan dengnan sepatbor. Itu yang dihindari," paparnya.

Sementara sokbreker belakang dibuat bisa main. Di sini ia menggunakan empat unit peredam kejut yang sudah dicustom. Jadi, walau sudah tergolong ekstrem, tapi asli Vario masih dikenali. (Nurfil)
Editor: Bastian
Sumber :

Mio Model Fino yang "Gambot"

Selasa, 12 Oktober 2010 | 18:34 WIB
MOTOR PLUS/M.DAVBID
Tampilan seperti Yamaha Fino hanya lebih gambot
KOMPAS.com — Akhir pekan lalu, di Bandung, Jawa Barat, kompetisi Yamaha Cuzztomatic 3 seri pertama berlangsung dengan peserta asal region I (Sumatera, Kalimantan, Jakarta, Banten, dan Jawa Barat). Kontes ini akhirnya menetapkan Yamaha Mio Soul 2008 ubahan Budi "Big" Rahmanto sebagai pemenang.

Pada skutik ini, sang modifikator senior menawarkan konsep baru. Velg belakang ekstra lebar tanpa memundurkan sumbu roda. Selama ini, modifikator lain acap terpatok pada konsep bahwa mesin harus mundur dengan velg ukuran besar.

Kok, bisa tanpa memundurkan sumbu roda? Di sini Big coba menggeser posisi mesin ke kiri sampai 8 cm. Pergeseran ini membuat pegangan mesin standar (engine mounting) tidak terpakai. Gantinya, "Dibuat pegangan baru dengan bentuk dan ukuran mengikuti model aslinya," ungkap pria yang mangkal di Jalan H Mugeni No 1, Pisangan, Jakarta Timur, ini.

Bentuk dan konstruksi rangka juga sudah berubah total, dampak dari mesin yang digeser. Jika masih pakai yang asli, kata Big, maka karburator akan mentok. Karena itu, tulang sebelah kiri dirancang ulang.

Big sangat jeli menggunakan bodi custom yang menyerupai Fino. Desain seperti ini, katanya, sangat cocok dengan tema hot rod. Hanya, lampu utama depan mirip dengan model klasik dari kompetitor. Makanya, ketika kontes, lampu Honda Scoopy juga ikut diletakkan di sebelah motor untuk mempertegas bedanya. (Nurfil)
Editor: Bastian

RENNtech Dongkrak Performa Mercy C63 AMG

Rabu, 20 Oktober 2010 | 09:50 WIB
AUTOBLOG

LAKE PARK, KOMPAS.com - Spesialis modifikasi khusus Mercedes-Benz (MB) di Amerika, RENNtech menawarkan paket modifikasi komplet buat pemilik C63 AMG. Contohnya pada RENNtech 74, nama baru MB C63 AMG setelah dioprek jantung pacu V8 6,2L. Tenaganya pun terdongkrak dari 457PS menjadi 605 PS dan torsi 600 Nm menjadi 752 Nm.

Peningkatan tenaga ini menjadikan C74 mampu berakselerasi 402 meter dalam 11,4 detik dengan kecepatan 202,8 km/jam. Kecepatan puncaknya juga meningkat dari sebelumnya dibatasi pada 250 km/jam, menjadi 328 km/jam.

Angka "74" yang digunakan pada mobil modifikasi ini mengacu pada jarak pijak sumbu rida belakang yang mencapai 74 inci (187 cm). Hal ini menjadikan C74 dapat menggunakan velg selebar 11 inci di bagian belakang, berpadu dengan ban selebar 315 mm namun tetap terlindungi di balik modifikasi fender belakang yang lebih berotot. Seluruh modifikasi ini bisa didapat dengan banderol US$ 11,950 (Rp 106,3 juta).

Ini dia daftar komplit modifikasi RENNtech C74:
EKSTERIOR :
Bodi kit serat karbon
Spoiler belakang serat karbon
Pemecah udara (splitter) serat karbon
Diffuser belakang serat karbon, termasuk ujung knalpot
velg aluminium Forged 3 piece, dpn 19x9.5", Blk 20x10.5"
Ban Nitto INVO, Dpn 275/30CR19, Blk 305/25CR20

PERFORMA
Saringan udara performa tinggi serat karbon RENNtech
Panel air intake custom
throttle body 82 mm
Modifikasi  camshafts
Modifikasi kepala silinder
Modifikasi perangkat lunak ECU RENNtech
Saluran buang stainless steel
Limited-slip differential
Suspensi sport fully adjustable
Paket rem performa tinggi RENNtech
Stabilizer serat karbon depan dan belakang
Penulis: BBB
Editor: Bastian
autoevolution, autoblog

RENNtech Dongkrak Performa Mercy C63 AMG

Rabu, 20 Oktober 2010 | 09:50 WIB
AUTOBLOG

LAKE PARK, KOMPAS.com - Spesialis modifikasi khusus Mercedes-Benz (MB) di Amerika, RENNtech menawarkan paket modifikasi komplet buat pemilik C63 AMG. Contohnya pada RENNtech 74, nama baru MB C63 AMG setelah dioprek jantung pacu V8 6,2L. Tenaganya pun terdongkrak dari 457PS menjadi 605 PS dan torsi 600 Nm menjadi 752 Nm.

Peningkatan tenaga ini menjadikan C74 mampu berakselerasi 402 meter dalam 11,4 detik dengan kecepatan 202,8 km/jam. Kecepatan puncaknya juga meningkat dari sebelumnya dibatasi pada 250 km/jam, menjadi 328 km/jam.

Angka "74" yang digunakan pada mobil modifikasi ini mengacu pada jarak pijak sumbu rida belakang yang mencapai 74 inci (187 cm). Hal ini menjadikan C74 dapat menggunakan velg selebar 11 inci di bagian belakang, berpadu dengan ban selebar 315 mm namun tetap terlindungi di balik modifikasi fender belakang yang lebih berotot. Seluruh modifikasi ini bisa didapat dengan banderol US$ 11,950 (Rp 106,3 juta).

Ini dia daftar komplit modifikasi RENNtech C74:
EKSTERIOR :
Bodi kit serat karbon
Spoiler belakang serat karbon
Pemecah udara (splitter) serat karbon
Diffuser belakang serat karbon, termasuk ujung knalpot
velg aluminium Forged 3 piece, dpn 19x9.5", Blk 20x10.5"
Ban Nitto INVO, Dpn 275/30CR19, Blk 305/25CR20

PERFORMA
Saringan udara performa tinggi serat karbon RENNtech
Panel air intake custom
throttle body 82 mm
Modifikasi  camshafts
Modifikasi kepala silinder
Modifikasi perangkat lunak ECU RENNtech
Saluran buang stainless steel
Limited-slip differential
Suspensi sport fully adjustable
Paket rem performa tinggi RENNtech
Stabilizer serat karbon depan dan belakang
Penulis: BBB
Editor: Bastian
autoevolution, au

Suzuki Satria Supermotor Tak Berantai

Kamis, 21 Oktober 2010 | 15:32 WIB
MOTOR PLUS/HERRY AXL
Tak disangka kalau aslinya bebek. Komposisi buritan dan knalpot yang harmonis (kanan)
KOMPAS.COM - Ternyata Bali tak cuma hebat memodifikasi skutik dengan aliran low rider. Kali ini Agung Darma, builder The 6 Pe dari Denpasar menyuguhkan karyanya Suzuki Supermoto dan Anda pasti tak menyangka kalau basisnya dari bebek Suzuki Satria 120R milik Nang Pacung. Hebatnya, transfer tenaga ke roda belakang tidak menggunakan rantai.

Untuk aliran road tracker ini, Agung menggunakan belt dan puli untuk menggerakkan roda belakang. Sistem transfernya memang lebih ribet karena dari gir depan dihubungkan rantai ke sproket yang bergandengan dengan puli depan yang dikasih pelindung dari pelat agar terlindung dari debu dan air. Trus, sproket kedua dipasang pada rangka bawah.

Lantas, putaran untuk memutar puli belakang berdiameter lebih besar yang terikat dengan teromol belakang, mengandalkan v-belt. "Begitu mesin bergasing, gir depan lebih dulu memutar puli depan pakai rantai dengan rasio 1:1. Trus, puli depan berdiameter 10 cm memutar puli belakang berdiameter 27 cm," terang Agung.

Diameter puli, menurut punggawa klub GPS Bali ini, sudah diukur berdasarkan besar lingkar gir depan dan belakang yang rasionya tepat dengan tenaga mesin dan bobot motor. Makanya, motor masih enak dijalankan, meskipu kondisi jalan rusak atau menanjak.

"Celah belt di puli dibikin sekitar 3 mm dan ketegangan belt bawah distabilkan tensioner mesin mobil Mitsubishi L300 agar tidak selip saat belt kena panas, basah atau kotor," ucap Agung.

Mengubah kelamin dari bebek jadi model motocross ini, rangka pun digarap ala road tracker dengan komposisi lumayan bagus. Apalagi sasis tipe cradle ini sudah diisi sokbreker limbah Yamaha SE YZ125 berikut segitiga dan setang lebar keluaran HDS.

Bagian tengah diisi bodi Yamaha YZ125 custom, meski harus mengatur ulang rangkanya agar posisi jok dan dudukan monosok Kitaco bisa center. Hasilnya, karyanya ini berhasil juara 1 bebek modifikasi Bali One Heart Modification Contezt. (KR15)
Editor: Bastian

CBR 250R Sentuhan Mugen dan Honda

Minggu, 31 Oktober 2010 | 09:56 WIB
KOMPAS.COM/SBT
Mugen hanya memberi sentuhan pada knalpot, motif kelir dan pelek
BANGKOK, KOMPAS.com — Saat peluncuran Honda CBR 250R di Centera Grand, Rabu (27/10/2010), Honda Motor Co (HMC) memajang lebih dari lima unit dan satu berupa mesin berikut knalpot yang tampak jeroannya. Dari kelima sepeda motor sport itu, tiga di antaranya telah mendapat sentuhan atau dimodifikasi ringan.
Yang menarik, salah satunya karya Mugen yang selama ini lebih identik dengan modifikasi roda empat milik Honda. Dari pengamanatan Kompas.com, perubahan hanya pada bodi, sedangkan untuk mesinnya tidak didapat data konkret lantaran pihak HMC tak memberi informasi.
Sentuhan yang dilakukan Mugen tampak pada model knlapot yang bisa mendongkrak tenaga. Untuk mempertegas sebagai sepeda motor sport, bibir pelek berkelir hitam dikasih merah bertuliskan Mugen.
Pada bodi, fairing dikasih motif angin yang tarikan merahnya segaris dengan sepatbor depan dan menyambung dengan sadel yang dibungkus kulit merah. Terakhir, pijakan kaki buat pengendara diganti yang lebih sporty serta bagian atas tangki dikasih warna keemasan.
Sementara CBR 250R satunya lagi hasil garapan Honda sendiri (original equipment performance Honda). Sentuhan yang dilakukan sifatnya lebih pada penampilan.
Seperti pelindung knalpot, model standar diganti dengan bahan serat karbon. Pijakan kaki standar pengendara sudah bergaya balap. Lalu, penutup mesin sebelah kiri dan kanan dikasih pelindung, grip gas disesuaikan dengan warna tangki dan fairing yang merah, termasuk juga tutup rumah minyak rem.
Untuk bagian depan, hanya sepatbor yang diganti dengan bahan serat karbon. Desain pegangan kedua spion juga diubah.


Penulis: SBT
Editor: Bastian

Keluarga Lexus Modifikasi di SEMA Show 2010

Selasa, 2 November 2010 | 10:22 WIB
AUTOEVOLUTION
LAS VEGAS, KOMPAS.com - Di ajang pameran modifikasi mobil terbesar di Amerika Serikat, SEMA Show 2010, Lexus menghadirkan jajaran model-model hibrida yang telah mendapatkan sentuhan modifikasi. Paling tidak ada enam model Lexus MEJENG di Las Vegas Convention Centre mulai hari ini (2/11/2010) hingga Jumat (5/11/2010).

Lexus RX 450h Paul Tolson
Tubuhnya diselubungi bodi kit lebar (widebody) karya Hired Gun Paintwerks. Balutan warna dan aksesori ekstrior lansiran Wald International Sports Line Black Bison Edition. Kaliper rem dengan warna kustom 6-piston persembahan Rotora RFK Series, dengan dua piringan cakram 14x1,3 inci 2-pieces. Suspensi udara persembahan Air Runner, dan di bagian interior diracik oleh Leon Hardiritt dan Garcia's Auto Interior.

Lexus GS 450h 0-60 Magazine
Komponen eksterior serat karbon dibuat oleh Voltex dan Evasive Motorsports, dengan baluran cat Balistek Autobody Matte White. Remnya menggunakan Brembo Gran Turismo berperforma tinggi. Suspensi kustom dari Rays Engineering. Velg Volk Racing TE37 SL 18 inci. Sistem saluran gas buang Titanium Race lansiran Greedy Performance. Di bagian interior, komponen-komponennya merupakan persembahan Sparco, Defi, TEIN, Greedy dan Design Craft Fabrication

Lexus HS 250h VIP Auto Salon
Balutan komponen aerodinamika lansiran Branew, dilengkapi balutan cat abu-abu/hitam hasil karya Finish Line Auto Craft. Suspensi kustom diracik oleh VIP Auto Salon dan Tanabe. Velg menggunakan Work Gnosis GS4 berukuran 20 inci. Bagian interior dimodifikasi oleh VIP Auto Salon dan Top Stitch.

Lexus LS 600h L VIP Auto Salon
Paket aerodinamika lansiran WALD, dengan cat kustom PPG Hue of Macadamia yang dikerjakan oleh Finish Line Auto Craft. Velg WALD Mahora M11c 21 inci dilabur warna hitam. Suspensi udara kustom dipersembahkan oleh Universal Air. Rem depan Brembo dengan cakram berukuran 15-inch dan kaliper monoblok 6 piston. Interior kustom dikerjakan oleh Vip Auto Salon dan Top Stitch.

Lexus LS 600h L Fox Marketing
Bemper dan fender depan, spoiler samping, bemper belakang, lampu kabut HID, sayap atap dan bagasi buatan Artisan Spirit. Cat dibalut warna Glacier Green keluaran BASF Glasurit 90 Line. Velg Rotiform berukuran 20 inci. Suspensi udara bawaan pabrik dengan pengendali yang dimodifikasi. Komponen interior juga dihiasi warna Glacier Green dan Glasurit Black lansiran BASF Glasurit 90 Line.

Dan yang terakhir, Lexus akan memajang CT 200h F-Sport yang telah dimodifikasi dengan suspensi yang dapat diatur, rem lebih besar, velg berukuran 18 inci yang berbalut ban Pirelli P-Zero Nero 225/40.
Penulis: BBB
Editor: Bastian
autoevolution
Sumber :